Evaluasi konsumsi sumber daya.
Sesuatu bias berbentuk produk, jasa, atau aktivitas. Jika manajemen telah
merencanakan sesuatu, misalnya pembuatan produk, penyerahan jasa, atau
pelaksanaan suatu aktivitas, maka setelah pekerjaan pembuatan produk,
penyerahan jasa, dan pelaksanaan aktvitas tersebut terlaksana, ia memerlukan
informasi berapa sumber daya yang telah dikorbankan untuk pelaksanaan produksi
produk, jasa atau aktivitas tersebut. Informasi ini diperlukan untuk
memungkinkan manajemen melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana yang
telah dibuat sebelumnya.
Struktur biaya perusahaan pesaing. Informasi biaya penuh yang telah dikeuarkan untuk sesuatu
diperlukan oleh manajemen untuk membandingkan efisiensi produksi sesuatu
tersebut dengan efisiensi produk yang dilaksanakan oleh produsen lain.
Seringkali informasi biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu
dibutuhkan oleh manajemen dalam usaha untuk melihat struktur biaya.
Biaya aktivitas-bukan-penambahan nilai (non-value-added costs). Dengan semakin mudahnya custumers memperoleh informasi mengenai
mutu, harga, dan kinerja produk dan jasa yang mereka perlukan, maka customers
hanya memilih produk-produk yang sesuai dengn kebutuhan mereka, dengan harga
yang terendah diantara harga berbagai produk atau jasa yang ditawarkan oleh
para produsen dipasar. Keadaan ini memaksa para prdusen hanya membebani
custumers mereka dengan harga produk atau jasa yang benar-benar wajar. Agar
costumers terjamin hanya akan dibebani dengan biaya yang wajar, maka produsen
harus senantiasa melakukan penyempurnaan aktivitas secara berkelnjutan
(continual improvement) yang digunakan untk menghasilkan produk atau jasa.
Pengmpulan informasi biaya penuh masa lalu ditujukan untuk memberikan kemudahan
dalam menghilangkan berbagai pemborosan yang terjadi dalam aktivitad untuk
menghasilkan produk atau jasa.
Untuk memungkinkan manajemen melakukan penympurnaan secara
berkelanjutan terhadap aktivitas pembuatan produk ata penyerahan jasa, merka
perlu mengidentifikasikan aktivitas-penambahan nilai sebagai dasarmerka untk
melakukan pengelolaan aktvitas (activity management). Pengelolaan aktivitas
memerlukan perencanaan penghilangan dan pengurangan aktivitas bukan penambahan
nilai dan pemilihan serta pembagian aktivitas penambahan nilai. Manajemen
memerlukan hasil pelaksanaan rencana penglolaan aktivitas berupa biaya
aktivitas penambahan dan bukan penambahan nilai, sehingga merka memperoleh umpan
balik pengurangan biaya yang diperoleh dari pelaksanaan program pengelolaan
aktivitas. Umpan balik ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan stategik,
seperti penentuan harga jual produk dan keputusan membeli atau membuat sendiri.
Informasi biaya penambahan dan bukan penambahan nilai dihasilkan oleh activity
based responsibility accountingsystem,
Biaya dapur hasil produk dan jasa (product life cycle). Umumnya, akuntansi biaya tradisonal hanya menyediakan informasi
biaya yang bersangkutan dengan produk yang bersangkutan dengan produk yang
diproduksi dalam periode akuntansi tertentu.untuk memproduksi diperlukan biaya
riet dan pengembangan, biaya tes produksi dan pemasaran, biaya perencanaan
kembali bilamana pasar menghendaki perubahan desain, dan biaya-biaya lain untuk
mempertahankan suatu produk agar tetap diperlukan oleh customers. Biaya-biaya
tersebut digolongkan kedalam kelompok product sustaining cost, yang tidak
bersangkutan dengan aktivitas produksi dalam periode akuntansi tertentu.
Biaya mutu (quality cost).
Objek informasi dapat berupa mutu produksi jasa. Dalam lingkungan persaingan
tingkat dunia, produk bermutu (quality product) merupakan salah satu keunggulan
yang diusahakan agar perusahaan menempati posisi tertentu dalam persaingan
tersebut. Dengan demikian manajemen memerlukan informasi biaya penuh yang
dikaitan dengan berbagai aktivitas untuk mempertahankan dan memperbaiki mutu
produk atau jasa agar sesuai dengan mutu yang diharapkan oleh customers.
Mutu adalah ukuran
relative kebaikan suatu produk. Produak bermutu (quality product) adalah suatu produk yang memenuhi harapan customers.
Umumnya konsep mutu dapat dibagi menjadi dua golongan:mutu desain dan mutu
kesesuaian. Mutu desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan mutu
kesesuian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk memenuhi persyaratan
atau spesifikasi mutu yang telah ditetapkan.
Untuk memungkinkan
manajemen melakukan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan tentang
mutu produk, manajemen perlu memahami biaya mutu yang merupakan biaya yang
terjadi karena adanya atau kemungkinan adanya mutu prodak yang rendah. Jadi,
biaya mutu adalah biaya yang bersangkutan dengan penciptaan,
pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan produk cacat.
Biaya mutu dapat
dibagi menjadi empat kelompok: biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya
kegagalan intern, dn biaya kegagalan ekstern.
·
Biaya
pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya cacat dalam
produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tujuan dikeluarkannya biaya
pencegahan ini adalah untuk menurunkan kuantitas produk yang tidak memenuhi
spesifikasi mutu yang telah ditetapkan, sehingga menurunkan biaya
kegagalan.cotohnya biaya rekayasa mutu, program pelatihan mutu perencanaan
mutu, pelaporan mutu, penilaian pemasok, pemeriksaan mutu, gugus kendali mutu
dan penelaahan terhadap desain produk.
·
Biaya
penilaian adalah biaya yang dikeluarkan untuk menentukan apakah produk atau
jasa sesuai dengan persyatan mutu yang ditetapkan. Contoh biaya penilaian
adalah biaya pengujian bahan baku, biaya inspeksi pembungkusan, biaya aktivitas
pengawasan, verifikasi pemasok, pengujian dilapangan.
·
Biaya
kegagalan intern adalah biaya yang dikeluarkan karena terjadinya
ketidaksesuaian produk dengan sesifikasi mutu yang telah ditetapkan namun sudah
dapat dideteksi sebelum produk dikirim kepada customers.
·
Biaya
kegagalan ekstern adalah biaya yang dikeluarkan karena terjadinya ketidaksesuian
produk dengan spesifikasi mutu yang telah ditetapkan, namun baru dapat
dideteksi setelah produk sampai kepada tangan customers.
Dengan
menyajikan informasi mengenai biaya penuh yang berkaitan dengan mutu produk
atau jasa, manajemen memiliki kesempatan untuk menyusun gram yang lebih baik
dalam perbaikan mutu produk atau jasa yang dijual kepada customers. Program
perbaikan mutu memerlukan perencanaan umpan balik berupa laporan biaya mutu
yang berisi informasi biaya penuh sesungguhnya yang berhak atas mutu produk dan
jasa dibandingkan dengan iaya yang dianggarkan. Laporan biaya mutu ini
digunakan untuk memantau efektifitas pelaksanaan program yang telah diterapkan.
Cost
reimbursement. Informasi
jumlah biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai kegiatan produksi produk
tertentu, penyerahan jasa, atau pelaksanaan suatu aktivitas diperlukan oleh
manajemen untuk dasar permintaan penggantian atas biaya-biaya yang dikeluarkan.
Inventory
costing. Untuk mempertanggungjawabkan keuangan kepada investor dan pihak luar
perusahaan yang lain, manajemen secara periodic memerlukn informasi biaya untuk
menghitung kos sediaan produk yang masih dalam proses dan sediaan produk jadi
yang masih ada digudang pada akhir periode akuntansi. Biaya nonproduksi
dibebankan langsung sebagai biaya, dan dengan demikian dicantumkan sebagai
biaya yang mengurangi pendapatan dalam periode terjadinya. Biaya produksi
dipecah menjadi dua:
·
Biaya
produksi yang melekat dalam produksi yang belum laku dijual dalam periode
akuntansi dibebankan sebagai biaya (membentuk kos produk yang dijual) dan
dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari penjualan dalam periode
akuntansi yang bersangkutan.
·
Biaya
produksi yang melekat dalam produk yang belum laku dijual sampai dengan akhir
periode akuntansi tertentu dibebankan sebagai kos sediaan produk (sediaan
produk dalam proses dan sediaan produk jadi) dan disajikan sebagai unsure
aktiva lancar di dalam neraca akhir periode akuntansi.
Penentuan harga Jual dalam cost-type Contract
Cost – type contract adalah kontrak pembutan produkan pada tk atau
jasa yang pihak pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang
didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen
ditambah dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya
sesuguhnya tersebut. Dalam cost type contract ini, biaya penuh masa lalu
dipakai sebagai dasar penentuan harga jual. Harga jual produk berdasarkan cost
type contract ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:
Biaya penuh sesungguhnya Rp.
1.000.000
Harga yang harus dibayar oleh pembeli Rp.
1.100.000
Dalam cost type
contract produsen dijamin akan memperoleh laba sebesar persentase tertentu
dalam biaya sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk penyelesaian kontrak.
Dalam kontrak tersebut pemilik proyek memiliki hak untuk melakukan verifikasi
bukti-bukti yang mendukung transaksi terjadinya biaya.
Penyusunan program
Penyusunan program adalah proses pengambalian keputusan mengenai program-program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan penaksiran jumlah sumberdaya yang akan
dialokasikan kepada setiap program tersebut. Program adalah kegiatan pokok yang
teltah diputuskan oleh organisasi untuk dilaksanakan dalam jangka panjang
sebagai pelaksanaan strateginya.
Pemilihan program yang akan dilaksanakan dimasa yang akan dating
sebagian didasarkan atas informasi akutansi penuh masa yang akan datang yang
terdiri atas aktiva penuh, atau biaya penuh, misalnya manajemen puncak
menghadapi masalah pemilihan program produk X atau program produk Y. untuk
memungkinkan pemilihan satu diantara kedua program tersebut, manejemen puncak
perlu membandingkan informasi akuntansi penuh program produk X dengan informasi
akuntansi penuh program produk Y. jika dari perbandingan tersebut manajemen
puncak memilih program produk X, maka kemudian manajemen mengalokasikan aktiva
penuh untuk melaksanakan program tersebut, memperkirakan pendapatan penuh yang
akan diperoleh dari program Produk X, serta memperkirakan biaya penuh yang akan
dikeluarkan untuk melaksanakan Poduk X tersebut. Informasi akuntansi penuh yang
bermanfaat untuk penyusunan program terdiri dari informasi aktiva penuh,
pendapatan penuh, dan atau biaya penuh masa yang akan datang, yang bersangkutan
dengan program tertentu perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar